Ettrin Blog

Banyak kita dengar tentang para perokok yang mengidap penyakit paru-paru bukan hanya itu, banyak dari jenis penyakit berbahaya lain juga disebabkan oleh rokok. Enam atau tujuh dari sepuluh orang yang mempunyai keinginan untuk berhenti, tetapi gagal setelah mencoba atau sebelum mencoba. Hal ini karena kurangnya wawasan para perokok tentang rokok dan akibatnya.
Cara berhenti merokok:
- Mengingat alasan berhenti merokok
Yang harus dilakukan adalah memikirkan bermacam alasan untuk berhenti, seperti mengingat penyakit-penyakit yang akan ditimbulkan oleh rokok, dll.
- Jangan menunda
Argumen di atas kadang kurang diperhatikan. Hal ini karena efek dari merokok tidak langsung terasa selama bertahun-tahun. Dampak merokok yang dapat mengurangi umur seseorang pun jarang menghalangi perokok untuk terus merokok.
- Tes dengan sapu tangan
Suatu cara sederhanayang bisa meyakinkan seorang perokok tentang kuatnya alasan medis untuk berhenti merokok ialah dengan menghembuskan asap rokok melalui sebuah saputangan yang putih bersih. Dengan cara tersebut akan terlihat noda yang berwarna cokelat kekuning-kuningan, campuran ter yang berbahaya, racun-racun lain dan zat-zat pengiritasi. Dalam satu batang saja perokok sudah menghisap puluhan kali rokok, bayangkan saja jika dalam sehari menghisap 20 batang sehari.


- Yesus tidak merokok
Bagi beberapa orang Kristen yang merokok, prinsip-prinsip dasar Kristen akan cukup untuk menghentikan mereka. Dalam surat Pulus berisi ”Tidakkah kau tahu bahwa kamu Bait Allah?” ”Tuhan pasti akan menghancurkan siapa saja yang menghancurkan Bait Suci-Nya, yaitu dirimu sendiri! Jangan lupa bahwa tubuhmu adalah BaitAllah dan kamu tidak bisa begitu saja melakukan apa yang kamu suka.” Bagi umat Kristen pertimbangan seperti ini memang meyakinkan.
- Satu setiap kali
Membebaskan diri dari ketergantungan zat kimia memang lebih sukar daripada sekedar mengubah kebiasaan. Tidak ada gunanya mencoba berhenti dengan dorongan suara hati. Perokok selain mempunyai tekat juga harus mempunyai usaha dan dilakukan seperti mulai mengurangi porsi rokok setiap hari sampai berhenti. Agar berhasil, para perokok harus melakukan usaha yang disadari harus mengubah prioritas dalam hidupnya dan terus bertahan, mengubah hari demi hari, bahkan mungkin sampai beberapa bulan. Perlu waktu lama untuk mengikis kebiasaan seorang perokok sampai tuntas.